Halo Sobat diatau.blogspot.com - "Misteri Belum Terpecahkan Di Indonesia Yang Menggemparkan Dunia" - misteri-misteri di dunia seakan tidak henti-hentinya
jika dikuak lebih dalam. Seperti halnya yang ada di Indonesia, negara
dengan ribuan pulau dan beragam suku bangsa dan budaya. Negeri gemah
ripah loh jinawi seperti sebutan orang barat pada zaman dulu ini
ternyata juga banyak menyimpan misteri yang belum bisa dipecahkan.
Seperti halnya misteri lainnya, beragama teori ilmiah pun muncul untuk
menjawabnya. Namun, kepastiannya hingga sekarang masih belum bisa
dibuktikan. Misteri tentang apa saja itu? Berikut informasinya.
- Misteri Orang Boentoet Suku Berekor Dari Pulau Borneo
seorang berkebangsaan Norwegia bernama Carl
Alfred Bock pada tahun 1879 menjelajahi pulau Borneo atau Kalimantan.
Saat sedang menikmati jamuan makan durian, dia mendengar berita tentang
keberadaan manusia berekor atau "Orang Boentoet" di pulau Kalimantan.
Seketika dia pun teringat tentang kalimat yang disuarakan oleh Charles
Darwin yaitu “tautan kerabat yang hilang”. Dengan berbekal sewa jasa
pemandu yang dipercaya pernah melihat dan tahu persis tentang keberadaan
Orang Boentoet, dia pun mulai menyelidiki keberadaan manusia berekor
dari Kalimantan ini. Namun, usahanya tersebut nampaknya sia-sia, medan
yang berat membuat Carl menyerah dan Orang Boentoet pun tidak pernah
ditemukan. Menurut penuturan penduduk lokal, hanya orang beruntung saja
yang dapat melihat keberadaan manusia unik ini, mereka tinggal jauh di
dalam hutan dan keluar pada saat-saat tertentu saja. Hingga sekarang
keberadaan dari Orang Boentoet, manusia berekeor dari Kalimantan kebenarannya tetap menjadi sebuah misteri yang belum terpecahkan.
- Piramida Sadahurip Garut Yang Usianya Melebihi Piramida Giza Di Mesir
pada tahun 2012 silam sempat menyeruak berita
tentang keberadaan Piramida besar di Gunung Sadahurip, Garut, Jawa
Barat. Piramida Sadahurip oleh orang setempat disebut dengan Gunung
Sadahurip karena banyak terdapat tanaman yang tumbuh di permukaannya.
Namun jika dilihat dengan detail, gunung sadahurip tersebut bentuknya
mirip bangunan limas yang merupakan ciri khas dari bentuk sebuah
Piramida. Jika memang benar piramida, terus manusia pada zaman apa yang
sudah berhasil membuat bangunan sebesar itu? Berapa usianya? Banyak
teori yang mengatakan jika gunung tersebut adalah sebuah piramida dan
umurnya melebihi Piramida Giza di Mesir. Namun untuk kepastiannya
Piramida Sadahurip masih menjadi misteri. Piramida Sadahurip? Atau
Gunung Sadahurip?
- Homo Floresiensis Manusia Hobbit Dari Flores
pada tahun 2003 silam dunia digemparkan dengan penemuan 9 spesimen tulang yang diduga merupakan manusia jenis baru. Penemuan spesimen tersebut didapat dari Liang Bua, sebuah Gua Kapur yang terdapat di Flores. Yang membuat penemuan ini menarik adalah teridentifikasi bahwa tubuh dari penemuan itu sangat kecil dan tingginya hanya mencapai 1 meter saja.
Jika teman pernah menonton film "The Lord of The Ring", mungkin terlihat menyerupai manusia Hobbit. Atas penemuan misterius tersebut, para arkeolog dunia pun saling beradu argumen, ada yang mengatakan yang ditemukan tersebut adalah benar-benar manusia, dan adapula yang mengatakan jika penemuan tersebut adalah hewan kera pada zaman purba. Untuk pastinya, para arkeolog pun belum berani pasti menyebutkan tentang sosok manusia Hobbit dari Flores ini. Ada teori yang mengatakan jika Homo Floresiensis (sebutan untuk manusia Hobbit dari Flores) merupakan nenek moyang dari manusia modern atau Homo Sapiens. Mereka masuk Flores dan mengalami isolasi sampai tubuhnya mengerdil. Tapi pastinya tentang manusia Hobbit dari Flores ini masih menjadi misteri.
- Suku Lingon Bermata Biru Dari Pedalaman Halmahera
suku Lingon merupakan sebuah komunitas suku yang
tinggal dan hidup terpencil di pedalaman hutan Kepulauan Halmahera
Timur. Keberadaannya sekarang sangat sulit untuk diketahui, sudah punah
ataupun sudah berbaur dengan suku-suku lain masih menjadi misteri.
Selain itu yang membuat suku Lingon ini menjadi misteri adalah tentang
ciri fisiknya, terlihat orang-orang suku Lingon ini tidak seperti
berasal dari ras weddoid, melanesia, polinesia, maupun mongoloid seperti
rata-rata penduduk di wilayah Halmahera ini maupun wilayah Asia
Tenggara pada umunya. Dengan tubuh besar, tinggi, putih, dan memiliki
mata yang biru membuat mereka lebih terlihat seperti orang-orang dari
ras kaukasoid, seperti ras dari orang-orang Eropa.
Populasi dari suku Lingon yang sulit diketahui ini kemungkinan karena dulunya suku ini dianggap menganut ilmu hitam, memiliki sihir, serta termasuk suku kanibal, sehingga kebanyakan suku Lingon ini sering mendapat ancaman dan gangguan dari suku pesisir yang hidup di pantai wilayah Halmhera. Tapi khusus untuk wanita-wanita suku Lingon, banyak ditangkap dan dijadikan istri oleh suku-suku lainnya karena kecantikannya. Suku ini sangat misterius, asal usul keberadaannya di Kepulauan Halmahera tersebut hingga kini belum dapat dipecahkan. Ada teori yang mengatakan jika pada zaman dahulu ada kapal dari Eropa yang karam di kepulauan Halmahera, dan para awak kapal serta penumpang yang selamat tinggal dan menetap di kepulauan Halmahera. Tapi untuk pastinya, asal usul dari Suku Lingon bermata biru dari Kepulauan Halmahera ini masih menjadi misteri.
Populasi dari suku Lingon yang sulit diketahui ini kemungkinan karena dulunya suku ini dianggap menganut ilmu hitam, memiliki sihir, serta termasuk suku kanibal, sehingga kebanyakan suku Lingon ini sering mendapat ancaman dan gangguan dari suku pesisir yang hidup di pantai wilayah Halmhera. Tapi khusus untuk wanita-wanita suku Lingon, banyak ditangkap dan dijadikan istri oleh suku-suku lainnya karena kecantikannya. Suku ini sangat misterius, asal usul keberadaannya di Kepulauan Halmahera tersebut hingga kini belum dapat dipecahkan. Ada teori yang mengatakan jika pada zaman dahulu ada kapal dari Eropa yang karam di kepulauan Halmahera, dan para awak kapal serta penumpang yang selamat tinggal dan menetap di kepulauan Halmahera. Tapi untuk pastinya, asal usul dari Suku Lingon bermata biru dari Kepulauan Halmahera ini masih menjadi misteri.
- Situs Megalitikum Gunung Padang Yang Umurnya Menyamai Piramida Mesir
sebelum dilakukan penelitian, masyarakat
setempat memang telah mengeramatkan situs tersebut, mereka menganggap
situs tersebut sebagai tempat Prabu Siliwangi, raja Sunda, berusaha
membangun istana dalam semalam. Namun, dari segi ilmiahnya para
arkeologi pun masih kebingunan menemukan fakta terkait situs ini, siapa
yang membangun? Untuk Apa? Dibangun dalam zaman apa? Semuanya tersebut
masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Banyak yang meyakini kalau
situs Megalitikum Gunung Padang usianya jauh lebih tua dari Candi Borobudur dan umurnya hampir sama dengan Piramida di Mesir. Itulah Info Misteri Belum Terpecahkan Di Indonesia Yang Menggemparkan Dunia. Semoga bermanfaat. Salam diatau.blogspot.com.
EmoticonEmoticon