Halo Sobat diatau.blogspot.co.id - “Tiada Gading yang Tak Retak” Istilah tersebut mungkin merupakan salah satu nilai kehidupan yang pasti melekat pada segala sesuatu. Kecuali Tuhan, setiap hal di dunia ini tentu mempunyai kelebihan namun juga kekurangan. Demikian juga dalam dunia bisnis, tidak ada satupun usaha yang selalu mencapai kesuksesan absolut. Selalu ada masa dimana usaha kita mengalami kegagalan atau kondisi sulit. Hal ini juga berlaku untuk raksasa perusahaan teknologi, #Google Inc. Dibalik semua pencapaian luar biasa yang kita kenal saat ini, perusahaan yang diprakarsai oleh Larry Page dan Sergey Brin tersebut juga pernah mengalami kegagalan dalam beberapa proyek teknologinya.
Baca Juga : Sejarah Genosida Tragedi Pembantaian Manusia Di Indonesia
Sebagai informasi, selama ini Google
mempunyai sebuah divisi khusus yang mempunyai tugas untuk menciptakan
berbagai teknologi baru yang mungkin masih menjadi mimpi saat ini, yakni
bernama Google X. Dan pada sebuah kesempatan konferensi teknologi
bertajuk TechCrunch Disrupt yang digelar Mei 2014 lalu, salah satu
pimpinan Google X, Astro Teller sempat membocorkan beberapa proyek gagal
Google yang mungkin selama ini belum banyak diketahui publik luas. Apa
sajakah itu? Berikut ini adalah 5 proyek yang gagal diwujudkan Google
dalam masa pengembangnnya.
1. Lift Luar Angkasa
Terinspirasi dari sebuah novel berjudul
“The Fountains of Paradise”, tim Google X ingin menciptakan sebuah lift
yang mampu mengantarkan kita dari permukaan bumi hingga ke luar angkasa.
Dalam novel tersebut diceritakan tentang pembangunan sebuah lift
raksasa yang menjulang tinggi hingga menembus atmosfer. Dengan adanya
lift tersebut diharapkan peneliti antariksa dapat lebih mudah mengamati
luar angkasa. Tidak hanya itu, proyek tersebut juga menjadi jembatan
bagi masyarakat umum yang selama ini hanya membayangkan bagaimanakah
luasnya jagat raya.
Namun dalam masa pengembangannya, ide
fantastis tersebut mendapatkan kendala dalam hal penyediaan konstruksi
yang layak. Untuk membangun bangunan seperti konsep tersebut membutuhkan
bahan yang sangat kokoh namun juga cukup ringan. Dan setelah
dipertimbangkan kembali, akhirnya proyek Lift Luar Angkasa Google
dihentikan.
2. Mesin Terbang Portable
Mungkin rekan-rekan pernah melihat
sebuah film fiksi dimana sang pemain menggunakan sebuah mesin terbang
yang pakai dibelakang tubuhnya. Nah Google X juga pernah memiliki mimpi
untuk mewujudkan mesin tersebut. Dalam sebuah proyek bernama JetPack,
tim Google X mencoba membuat mesin pendorong portable yang dapat
menerbangkan seseorang.
Sebenarnya mesin tersebut telah rampung
dilakukan. Namun setelah dikalkulasi lagi, proyek JetPack dinilai
terlalu boros. Bayangkan untuk menerbangkan JetPack sejauh setengah mil
saja membutuhkan 2 tabung gas berukuran besar. Tidak hanya itu, mesin
jet yang dilekatkan pada JetPack menimbulkan bunyi yang sangat bising
dan mengganggu. Akhirnya proyek JetPack pun dianggap gagal beberapa
tahun setelah masa pengembangan.
3. Teknologi Teleportasi
Ide gila Google berikutnya adalah ingin
mengembangkan teknologi perpindahan benda secara sangat cepat atau yang
lazim disebut Teleportasi. Ide tersebut mungkin sudah sangat banyak
difantasikan dalam berbagai film fiksi atau cerita bertema modern. Namun
nyatanya hingga saat ini teknologi semacam itu belum pernah ditemukan.
Pada dasarnya, konsep utamanya dari
teleportasi adalah bagaimana mengirim atau memindahkan partikel-partikel
sebuah benda dari satu titik ke titik lain. Setelah difikirkan selama
beberapa waktu, tim Google X akhirnya menyerah. Menurut salah satu
pimpinan tim menyatakan terlalu banyak hukum fisika yang bertentangan
dengan konsep teleportasi. Oleh karena itu mengembangkan teknologi
teleportasi dianggap hal yang sia-sia belaka.
4. Skateboard Melayang
Proyek yang satu ini mungkin menjadi
impian semua pencinta olahraga papan seluncur atau skateboard di dunia.
Bagaimana tidak misi Google yang dinamai proyek Hoverboard tersebut
mengembangkan sebuah skateboard yang dapat melayang bahkan terbang.
Namun pada akhirnya setelah pembuatan
versi purwa rupa Hoverboard, proyek ini tidak dilanjutkan kembali.
Alasannya, selain membutuhkan biaya yang sangat besar proyek ini juga
dinilai tidak mempunyai fungsi ekonomis serta manfaat sosial yang cukup
besar. Dan Hoverboard pun urung menjadi kenyataan.
5. Daging Sapi Sintesis
Menjawab semakin tingginya kebutuhan
pangan dunia, Google tengah mengembangkan altenatif sumber protein yakni
daging sapi sintesis alias buatan. Memang terdengar cukup gila,
bagaimana bisa menciptakan produk organik secara proses anorganik.
Namun kenyataannya, tim Google X mampu
menjawab tantangan tersebut. Dengan proses rekayasa laboratorium, mereka
akhirnya dapat menciptakan daging sapi sintesis yang mempunyai
karakteristik hampir mirip dengan daging sapi asli. Namun, sama seperti
beberapa proyek sebelumnya proyek ini juga terancam gagal. Pasalnya
saat ini biaya produksi untuk sekaleng daging sapi “cap Google” tersebut
mencapai Rp. 3 miliar. Tertarik membelinya? :D
Baca Juga : Tujuh Misteri Simbol di Dunia yang Belum Terpecahkan
Baca Juga : Tujuh Misteri Simbol di Dunia yang Belum Terpecahkan
Meskipun gagal pada beberapa proyek
teknologinya, Google masih menyimpan sejuta ide gila lain dalam dunia
teknologi masa depan. Menciptakan sebuah penemuan baru tentunya sangat
menyenangkan, namun akan lebih menyenangkan lagi jika apa yang kita
ciptakan dapat memberikan manfaat untuk sesama umat manusia. Salam diatau.blogspot.co.id
EmoticonEmoticon